Entri yang Diunggulkan

Fredy Patone: Logo Germita Talaud

Fredy Patone: Logo Germita Talaud : Gereja Masehi Injili di Talaud (GERMITA)  

Rabu, 13 November 2013

contoh makalah pendidikan kesehatan lingkungan hidup(PKLH)



MAKALAH PKLH

“KEHIDUPAN DISEKITAR DANAU TONDANO”


logo.jpg
D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
Kelompok 1

1.      Ivan Kojongian                   7. Seri Wahyuni Tumbage
2.      Ricky Sangki                       8. Rece Maliada
3.      Brian Tumbelaka                9. Fredy patone
4.      Eka rokmansyah                 10. Syane rabuka
5.      Lindry kalumata                 11. Griya gabi
6.      Nurbani Alim



PRODI FARMASI
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
2013

Kata pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat dan penyertaannya kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. makalah ini diharapkan memberikan informasi tetang kehidupan disekitar danau tondano berdasarkan hasil survei kami.kami  saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata,kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini dari awal sampai selesai.















Tataaran 28 april 2013


 penyusun



bab.I
Pendahuluan:
Danau adalah tempat yang memiliki banyak manfaat yang di gunakan oleh manusia baik sebagai tempat untuk mencari nafkah, sebagai tempat wisata, sebagai tempat penelitian bahkan sebagai  tempat tinggal, akan tetapi di danau tondano sudah banyak pencemaran baik secara sadar ataupun tidak sadar.
kehidupan ekosistem danau tondano pun terganggu, baik ekosistem dalam air maupun ekosistem yang hidup di luar atau sekitar perairan danau tondano Kehidupan di sekitar  danau tondano sangat memprihatinkan karena mereka menggunakan seluruh media yang dapat di manfaatkan di danau.
karena itu kelompok kami mencari dan menemukan  satu tempat di sekitar danau untuk diadakan observasi atau penelitian singkat lewat wawancara , kepada beberapa warga sekitar daerah peleloan.
Latar belakang permasalahan:
1.bagaimana pengetahuan masyarakat sekitar tentang danau tondano???
2. bagaiman keadaan disekitar danau???
3. apa yang harus dilakukan untuk menjaga kelestarian danau??













BAB II.PEMBAHASAN
           
a.pengetauan masyarakat tentang danau
Danau tondano merupakan suatu tempat yang tidak perlu diragukan lagi keindahannya oleh karena itu danau tondano telah dijadikan tempat wisata,dan tempat mengais uang untuk sebagian orang selain itu masyarakat disekitar danau sering memanaatkan air danau sebagai bahan untuk mandi dan kebutuhan rumah tangga.
Danau ini berada pada ketinggian 680 m di atas permukaan air-laut,  Sudah umum diketahui bahwa keadaan danau Tondano saat ini sangat kritis. Danau yang tahun 1923 masih berkedalaman rata-  rata 40 Meter lebih, pada tahun 2004 kedalaman maksimum tinggal 18 Meter (yang berarti kedalaman rata-rata kira-kira 12 Meter). Dari luas 5622 Ha di tahun 1934, kini luasnya tinggal 4628 Ha, atau berkurang 20%. Pinggiran danau dipenuhi oleh hama eceng gondok, dan diseputar danau dipenuhi usaha perikanan karamba (jaring apung) yang tidak terkontrol.
b.keadaan di sekitar danau    
kebersihan lingkungan sekitar danau yang mulai terganggu ini disebabkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat sekitar danau tentang kebersihan danau yang masih kurang karena pandangan mereka terbatas pada danau sebagai tempat mencari nafkah,tanpa melihat aspek-aspek penting seperti kebersihan lingkungan.karena apabila danau menjadi kotor maka dapat menimbulkan bibit penyakit.namun untuk masalah kesehatan sendiri belum ada wabah penyakit yang benar-benar mengganggu aktivitas masyarakat sekitar,meskipun pernah ada seorang masyarakat yang mengalami gatal-gatal namun tidak berlangsung lama dan menular.Selain masalah kebersihan lingkungan,masalah eceng gondok juga menjadi masalah besar bagi kelestarian danau,karena eceng gondok dapat menyebabkan kedangkalan pada danau dan mempersempit area danau.
c.cara penyelesaian masalah
Untuk mengatasi masalah kebersihan tersebut dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak agar tidak membuang sampah di danau,dan kiranya pemerintah bisa menyediakan kotak-kotak sampah yang cukup agar masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan,untuk eceng gondok sendiri harus diberikan sosialisasi kepada petani-petani padi disekitar danau untuk tidak membuat aliran air langsung ke danau karena pupuk yang mereka gunakan di sawah secara tidak sadar terbawa air menuju danau dan ini dapat menyebabkan eceng gondok cepat berkembang biak.



Bab.III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Demi terciptanya kebersihan danau tondano diperlukan kesadaran dan kerja sama dari berbagai pihak terutama pemerintah agar danau tondano tetap terjaga,lestari dan masih layak dijadikan sebagai tempat wisata.

3.2 SARAN
Untuk menjaga kelestarian danau tondano kiranya ada beberapa langkah yang dapat dilakukan:
a.menigkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya sampah dan eceng gondok
b.pemerintah harus menyediakan kotak-kotak sampah  untuk menampung sampah masyarakat sekitar danau agar danau tidak dijadikan sebagai tempat sampah.
c.memberikan sanksi yang tegas kepada siapa saja yang membuang sampah dengan sembarangan.
d.melakukan kegiatan pembersihan danau yang terjadwal

















1 komentar: